Dunia kuliner kembali turut serta membumbui dunia, kali ini datang dari salah satu sajian khas yang ada di Indonesia yakni soto. Fenomena munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia akhir-akhir ini, ditangkap dengan apik oleh Soto Seger Boyolali Hj. Amanah yang baru saja melakukan opening outlet baru pada hari Minggu, 2 Februari 2020 di Jl. Lebak Bulus Raya No.2, Jakarta Selatan.
“Benar, kita menyesuaikan dengan tanggal, momentum ya, kemudian konsepnya juga kita menggunakan Kerajaan Kesotoan Nusantara jadi ada karnaval, ada kuda, dan lainnya, tujuannya kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa soto ini bisa naik kelas. Karena Indonesia memiliki 70 varian soto dan melalui momentum ini kami ingin memunculkan ingatan kepada masyarakat bahwa kuliner Indonesia itu sangat kaya dan produk kita mampu bersaing dengan brand-brand luar.” Ungkap Ubaidilah atau yang akrab disapa Ubay sebagai salah satu pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah.
Yang menarik dari berdirinya Soto Seger Boyolali Hj. Amanah adalah adanya semangat kolaborasi diantara pelaku usaha sehingga dapat bersinergi untuk tumbuh secara bersama-sama, sesuai dengan salah satu nilai yang dijaga oleh Bangsa Indonesia yakni semangat gotong rotong.
“Soto Seger Boyolali kita bangun atas dasar kolaborasi, ada saya, Pak Ari Arsal, dan Bu Ariani. Dan memang kami sama-sama memiliki background cukup lama di dunia soto. Nah, kenapa kita kolaborasi karena kita punya harapan untuk bisa scale up ya atau naik kelas dengan lebih cepat dan dengan sustainability yang lebih terjamin.” tambah Ubay.
Di sisi lain, para pemilik Soto Seger Hj. Amanah juga memiliki visi yang luar biasa dalam mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara. Hal ini tentu sudah terlihat dari pengalaman masing-masing pendiri yang sudah berkecimpung cukup lama di dunia kuliner khususnya dunia per-soto-an.
Meskipun Soto Seger Boyolali Hj. Amanah ini baru didirikan pertama kali pada bulan Desember tahun 2019 yang lalu. Para pemilik menargetkan untuk membuat 2 outlet setiap 1 bulan yang artinya akan ada 24 outlet baru yang dibuka pada tahun 2020 ini. Soto Seger Boyolali Hj. Amanah mengambil konsep restoran yang luasnya sekitar 500 – 1000 meter persegi sehingga dapat menjadi pilihan bagi para pembeli yang membawa kendaraan pribadi karena memiliki lahan parkir yang luas dan tempat makan yang nyaman.
Outlet pertama Soto Seger Boyolali Hj. Amanah terletak di daerah Pamulang dan daerah Lebak Bulus menjadi outlet kedua yang dibuka. Selanjutnya, outlet ketiga rencananya akan dibuka di daerah Karawang, berikutnya di daerah Batang, hingga pada akhir tahun tercapai 24 outlet yang dibuka. Adapun alasan memilih daerah Lebak Bulus sebagai salah satu outlet yang dibuka karena melihat dari segi kepadatan atau traffic yang terjadi di kawasan Jl. Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan.
Akan tetapi, ada salah satu strategi menarik yang digunakan oleh pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah dan juga dapat dijadikan referensi rekan-rekan UKM. Pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah mengembangkan bisnis ini menggunakan strategi “obat nyamuk”, maksudnya adalah pemilk bisnis mengupayakan agar jarak antara outlet satu dengan yang lainnya masih memiliki jangkauan atau akses yang mudah.
Di sisi lain, Soto Seger Boyolali Hj. Amanah juga akan mengembangkan outlet di daerah-daerah dengan menggunakan konsep pengelola lokal. Konsep pengelola lokal yang di kembangkan oleh pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah tentunya berkolaborasi dengan pelaku yang sudah berpengalaman di bidang restoran sehingga meskipun nantinya tumbuh secara cepat, akan tetapi tetap dalam kondisi yang aman dan terkontrol, baik dari operasional, supply chain dan lain-lain, karena speed atau kecepatan dalam pertumbuhan bisnis bisa menjadi bumerang tersendiri apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Senada dengan yang disampaikan oleh Ubay mengenai salah satu strategi yang digunakan oleh Soto Seger Boyolali Hj. Amanah dan kiprah Ubay di bidang kuliner soto, hal ini tentu tidak terlepas dari peran Praktisi Branding yang selama ini memberikan saran kepada Ubay untuk juga menggunakan pendekatan Komunal Brand dalam mengembangkan bisnis kuliner tersebut.
Berkat saran dari Subiakto Priosoedarsono ini, Ubay pernah mendapatkan penghargaan sebagai Wali Soto Depok, bahkan melalui positioning Soto Depok Asli Kudus yang pernah diterapkan oleh Ubay menjadikan soto diangkat sebagai kuliner resmi oleh Wali Kota Depok. Hal inilah yang membuat para pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah mengundang secara langsung Pak Bi dan Ibu Dwita Soewarno dari Rumah UKM untuk hadir pada pembukaan outlet Soto Seger Boyolali Hj. Amanah di Lebak Bulus.
Ketika diwawancara disela-sela pembukaan outlet baru ini, Ubay mengungkapkan rasa syukur atas antusias masyarakat yang begitu besar. “Kesan saya pertama sangat bersyukur sekali karena respon dari masyarakat sangat luar biasa. Saya juga berharap agar kami dapat melayani dengan lebih baik lagi dan orang-orang yang sudah datang akan kembali lagi.” Tutup Ubay.
Dari semangat serta visi pemilik Soto Seger Boyolali Hj. Amanah ini, tentu kita semakin optimis bahwa UKM-UKM yang ada di Indonesia akan selalu tumbuh dan mampu bersaing dengan berbagai merek yang masuk ke Indonesia, dan khusus untuk di bidang kuliner tentunya kita memiliki kekuatan yang luar biasa melalui kekayaan rempah dan resep yang turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi sehingga mampu tumbuh menjadi sebuah Brand dan pada akhirnya turut serta membumbui dunia.
#SotoSegerBoyolaliHjAmanah
#IndonesiaSpicingTheWorld
#UKMScaleUp
