[JAKARTA | 23-24 FEBRUARI 2018 | #Menuju1000AlumniBisaBikinBrand]
KISAH NYATA KEBESARAN HATI SEORANG TENZING NORGAY
Setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay (pemandu) kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay.
Berikut cuplikannya:
Reporter: “Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?”.
Tenzing Norgay: “Sangat senang sekali”.
Reporter: “Anda kan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?”.
Tenzing Norgay: “Ya, benar sekali. Pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya & menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia”.
Reporter: “Mengapa Anda lakukan itu?”
Tenzing Norgay: “Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya. Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN-nya”.
Nah, jujur saja Pak Bi suka merasa risih dijuluki guru, suhu, coach, mentor dll. Pak Bi hanya seorang Tenzing Norgay. Yang siap mengantar teman-teman mencapai cita-citanya. Khususnya teman-teman UKM untuk naik tingkat menjadi korporasi.
Dengan menjadikan Pak Bi Subiakto Priosoedarsono Tenzing Norgay Anda, Anda tidak perlu melewati 48 tahun jatuh bangun membangun brand seperti Pak Bi.
Segera daftar workshop Bisa Bikin Brand dan Brand Activation di Jakarta, 23-24 Februari 2018, di RumahUKM Jl. Melati 30 H, Cilandak Barat, jakarta Selatan. Hubungi Kasim di 0852 2394 4575.
