rumahukm.com. Dalam era digital saat ini, online presence jadi elemen penting dalam strategi branding yang efektif. Online presence, atau kehadiran online, adalah bagaimana sebuah brand muncul dan diidentifikasi di berbagai platform digital seperti media sosial, website, dan search engine.
Online presence bukan cuma tentang eksistensi di dunia maya, tapi juga tentang bagaimana brand mampu membangun reputasi, kepercayaan, dan interaksi positif dengan audiens digitalnya. Menurut penelitian dari Harvard Business Review, brand yang aktif di platform online cenderung memiliki reputasi yang lebih kuat dan menarik lebih banyak konsumen dibandingkan brand yang minim kehadirannya di dunia digital.
Contoh online presence yang kuat adalah Starbucks. Brand populer ini berhasil mengoptimalkan seluruh platform digitalnya untuk menciptakan engagement yang konsisten dengan audiens. Di Instagram, misalnya, Starbucks memanfaatkan visual yang menarik dan user-generated content (konten yang dibuat pengguna) untuk memperkuat brand image dan membangun loyalitas konsumen. Di website, Starbucks juga menyediakan berbagai informasi penting mulai dari program loyalty hingga peluncuran produk baru. Kehadiran yang konsisten dan relevan ini membuat Starbucks lebih mudah diakses dan diingat oleh konsumen, membuktikan bahwa online presence yang terencana baik dapat mendukung keterlibatan dan pertumbuhan brand.
Dalam online presence, konsistensi memainkan peran penting. Menurut Gary Vaynerchuk, seorang ahli digital marketing, brand yang konsisten dalam mengirimkan pesan di semua platform digital akan menciptakan identitas yang lebih kuat. Konsistensi ini mencakup logo, tone of voice, hingga pesan yang ingin disampaikan. Sebagai contoh, Apple selalu menjaga citra minimalis dan elegan di semua channel online-nya, mulai dari website hingga media sosial. Hal ini membuat konsumen mudah mengenali brand Apple dan memahami value yang ditawarkan.
Strategi membangun online presence juga melibatkan Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas brand di mesin pencari. Dengan SEO yang tepat, brand bisa muncul di posisi teratas ketika konsumen mencari produk atau layanan terkait. Menurut Moz, salah satu platform SEO terkenal, SEO yang efektif bisa meningkatkan traffic organik hingga 30%. Hal ini menjadi bukti bahwa online presence yang diperkuat dengan SEO memungkinkan brand menjangkau lebih banyak konsumen potensial dan meningkatkan kesempatan konversi.
Secara keseluruhan, online presence dalam konteks branding bukan cuma soal ada atau nggaknya sebuah brand di dunia digital, tetapi lebih pada bagaimana brand bisa tampil konsisten, relevan, dan engaging di berbagai platform digital. Dengan memperhatikan elemen-elemen seperti konten, SEO, dan konsistensi, brand bisa membangun online presence yang kuat dan memberikan pengalaman yang positif bagi konsumen. Kehadiran online yang solid akan membuat brand lebih kompetitif dan meningkatkan kepercayaan konsumen dalam jangka panjang.
Psssttt.. ilmu-ilmu sakti branding lainnya bakal dibahas tuntas oleh Pak Bi @subiakto di Workshop Offline Eksklusif BBB 12-13 November ini! Dan setelah ikut workshop ini, kamu bisa punya akses istimewa ke Program Certified Brand Strategist (CBS) di Universitas Airlangga. Sudah siap menjangkau next level-mu?
Untuk insight lainnya seputar brand, follow Instagram dan Facebook @subiakto, kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com, dan rumahukm.com. Subscribe juga channel YouTube Pak Bi di Subiakto Official!
Penulis: Nungki Mayangwangi
