Tahun 2012 ketika saya memutuskan menutup Biro Iklan saya dan mulai menebar virus Brand yang saya dapati diantara mereka adalah bahwa Brand = Merek.
Ketika tahun 2016 saya memulai membuka workshop Bisa Bikin Brand diantara alumni masih berpikir demikian.
Lucunya ada alumni yang mengklaim sudah bikin 700 Brand ternyata yang dimaksud Logo.
Bahkan sampai sekarang masih ada yang beranggapan demikian dengan sebutan mentereng JENAMA.
Di Workshop Bisa Bikin Brand saya jelaskan Brand hadir di setiap era Marketing.
Marketing yang mengandalkan keunggulan produk untuk ‘merayu’ pembeli.
Marketing yang mengandalkan perilaku/habit/ritual konsumennya.
Marketing yang mengandalkan value sebagai identitas konsumennya.
Marketing yang mengandalkan para evangelist untuk mempengaruhi konsumennya.
Yuk ah. Begitu banyak pilihan marketing Jangan terpaku hanya pada marketing mix 4p : product, price, place dan promotion.
Iklan lagi iklan lagi….
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
Follow 👉🏿 @subiakto
#brand
#bisnis
#nobrandnobisnis
#budiismanofficial
#subiakto
#bisabikinbrand
#dewaekaprayoga
