Satu tahun yang lalu, tepatnya 24 Agustus 2019 lahir Gerakan Indonesia Spicing The World yang diprakarsai oleh Subiakto Priosoedarsono atau yang akrab disapa dengan panggilan Pak Bi.
Event ini diselenggarakan di Smesco – Jakarta yang menghadirkan beragam karya terbaik dari berbagai lapisan anak bangsa.

“INDONESIA SPICING THE WORLD”
Sebuah kalimat sederhana namun sarat makna.
INDONESIA MEMBUMBUI DUNIA
Bukan lagi hanya bumbu yang ada di meja.
Tapi bumbu yang menjadi ruh sejak beratus tahun lamanya.
Bumbu telah menegaskan indonesia di mata dunia.
Menyajikan warna dan cita rasa untuk semua.
Melalui gerakan Indonesia Spicing The World, Indonesia hadir dengan beragam karya terbaik dari berbagai lapisan anak bangsa.
Melahirkan kreasi yang menjadi value dan makna sebagai bumbu bagi dunia.
Bumbu bukan lagi sekadar fisik
Bukan hanya berupa bumbu dapur
Tapi lebih dari itu
Dunia tanpa Indonesia bisa jadi hambar
Karena Indonesia itu bumbunya
Melahirkan kreasi yang menjadi value dan makna sebagai bumbu bagi dunia.
Gerakan Indonesia Spicing The World merupakan gerakan setiap warga negara Indonesia memberi ‘rasa’ dan memberi ‘warna’ terbaik untuk dunia.

Namun, 2020 merupakan tahun penuh tantangan bagi dunia
Pandemi covid-19 menyebar dan memberikan dampak “shock demand”
Penurunan jumlah permintaan dari konsumen yang menciptakan resesi ekonomi global
Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di kuartal II tahun 2020 mencapai nilai minus 5.32% ini pertumbuhan minus pertama sejak krisis ekonomi tahun 1997/1998.
Pertumbuhan Ekonomi Negara ditopang oleh Konsumsi dan Produksi
Saat ini berkisar 62.106.900 usaha mikro, 757.090 usaha kecildan 58.637 usaha menengah terancam tutup karena menurunnya jumlah pembelian.
Pelaku Usaha dapat memproduksi barang dan jasa, jika ada Konsumen yang membeli produk dan layanan mereka.
Ini saatnya bagi Konsumen untuk Menyelamatkan Ekonomi Indonesia dari Resesi Ekonomi dengan berbelanja produk yang ada di lingkaran terdekat yakni Mulailah Berbelanja di Tetangga.
Inilah saatnya Konsumen menjadi Pahlawan bagi Ekonomi Indonesia.