Pada pasar persaingan sempurna, berlaku hukum : pembeli dan penjualnya banyak, semua produk generik (tidak ada diferensiasi produk) dan pelaku usaha berada pada posisi “taking price” (harga sesuai harga pasar).
Oleh sebab itu, pelaku usaha yang berencana masuk ke dalam “pasar” harus memiliki strategi keunggulan kompetitif sehingga dapat “profitable dan sustainable.”
Michael Porter (1985) menyebutkan ada 2 (dua) pilihan strategi keunggulan kompetitif secara umum, yaitu (1) 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐿𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟𝑠ℎ𝑖𝑝 𝑑𝑎𝑛 (2) 𝐷𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑡𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 .
Jika pilihan pada Strategi 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐿𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟𝑠ℎ𝑖𝑝, maka strategi bisnis akan fokus pada efisiensi dan skala ekonomi, menciptakan produk dengan harga lebih murah dari harga pasar dengan “menekan” biaya produksi.
Jika pilihan pada Strategi 𝐷𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑡𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛, maka strategi bisnis akan fokus pada ‘Create Value’ bagi konsumen dan pelanggan.
Bagi pelaku usaha yang ingin melakukan “Create Value”, inilah gunanya “Bisa Bikin Brand” sebagai Kerangka Berpikir untuk memandu kita mempertajam Ide Bisnis menjadi sebuah Rencana Bisnis.
“Bisa Bikin Brand” merupakan alat bantu untuk mengubah Produk menjadi Pengalaman sehingga Pembeli beli lagi, dan lagi dan menjadi Pelanggan.
15 Langkah “Bisa Bikin Brand” akan membantu kita mempertajam ide bisnis sehingga terlihat jelas DNA-Core Value-Add Value-Positioning dari Produk yang kita kembangkan sehingga kita dapat meminimalkan resiko produk kita tidak diterima konsumen.
𝐸𝑛𝑡𝑟𝑒𝑝𝑟𝑒𝑛𝑒𝑢𝑟𝑠 𝑎𝑟𝑒 𝐵𝑜𝑙𝑑 𝑅𝑖𝑠𝑘 𝑇𝑎𝑘𝑒𝑟𝑠 𝑊ℎ𝑜 𝑊𝑎𝑛𝑡 𝑁𝑜𝑡ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑀𝑜𝑟𝑒 𝑇ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜 𝐵𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑇ℎ𝑒𝑖𝑟 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡 𝐼𝑑𝑒𝑎 𝑇𝑜 𝐿𝑖𝑓𝑒 (Howard Love, 2016).
Penulis : Jf Sebayang
