Kunci Sukses Menemukan Asosiasi Merek Yang Tepat Bagi Konsumen

0
40
Kunci Sukses Menemukan Asosiasi Merek Yang Tepat Bagi Konsumen

rumahukm.com. Asosiasi merek merupakan elemen penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen. MacKenzie (1986) menegaskan keberhasilan pemasaran tercermin dari kemampuan untuk menciptakan asosiasi yang menguntungkan sehingga konsumen menganggap atribut dan manfaat merek merupakan kebutuhan dan keinginan mereka.

 

Keller (1993) menyebutkan asosiasi merek yang mampu mempengaruhi perilaku konsumen dapat terbagi atas tiga kategori utama: atribut, manfaat, dan sikap.

 

Asosiasi atribut merupakan gambaran produk atau jasa yang mempengaruhi persepsi dan keputusan konsumen.  Atribut mencakup atribut yang terkait langsung dengan produk (fitur dan komposisi bahan) maupun atribut tidak langsung (harga, kemasan, citra pengguna, dan citra penggunaan).

 

Asosiasi manfaat produk terbagi atas tiga kategori berdasarkan motivasi konsumen, yakni  manfaat fungsional, pengalaman, dan simbolis (Park, Jaworski, & Maclnnis, 1986). Manfaat fungsional terkait dengan atribut produk yang memenuhi kebutuhan fisiologis atau keamanan konsumen. Manfaat pengalaman berkaitan dengan pengalaman sensoris atau emosional yang diperoleh dari produk, sedangkan manfaat simbolis berhubungan dengan ekspresi pribadi atau status sosial. Jadi, konsumen menilai merek berdasarkan relevansi simbolisnya terhadap identitas diri mereka, seperti prestise atau fashionability.

 

Brand attitude mencerminkan evaluasi emosional secara utuh yang menentukan kualitas dan nilai sebuah merek. Sikap ini sangat dipengaruhi atribut produk dan manfaat yang dimiliki brand.

 

Lebih lanjut, Keller (1993) menyebutkan merek yang berhasil menciptakan asosiasi yang kuat, disukai dan unik dapat menghasilkan respons positif dari konsumen. Namun, tidak semua asosiasi merek memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan dalam keputusan pembelian.

 

Day, Shocker, dan Srivastava (1979) menekankan bahwa “relevansi asosiasi” sangat dapat tergantung pada situasi atau konteks konsumen. Misalnya, atribut kecepatan layanan penting ketika konsumen berada di bawah tekanan waktu (butuh cepat), tapi tidak berpengaruh saat konsumen sedang santai atau rileks.

 

Pelaku usaha mesti paham terkait asosiasi merek dan manfaat produk untuk membantu merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, pemahaman tentang asosiasi merek  akan membentuk pelaku usaha memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen dengan tepat, serta membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen.

 

Oleh sebab itu, Pak Bi dalam “Kitab Bisa Bikin Brand” menyebutkan cara praktis membuat produk brand yang relevan dengan kebiasaan dan ritual konsumen. Jadi, tambahkan  “add Value” yang terkait dengan kebiasaan dan ritual konsumen untuk menciptakan “New Category”.

 

Bagaimana menemukan kebiasaan dan ritual konsumen dan menghubungkannya dengan produk anda?  Jawabannya di workshop “Bisa Bikin Brand” tanggal  23-24 Juli 2024.

 

Bagi yang berminat untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com dan rumahukm.com  serta  subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

 

Penulis: JF Sebayang

@jfsebayang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here