rumahukm.com. Apa yang akan kamu jalankan ditentukan dari bagaimana caramu mengawalinya. Kalo penuh siasat, kamu lebih memungkinkan untuk bisa selamat. Tapi kalo dari awal sudah gradak-gruduk, prosesnya pun pasti akan lebih ngos-ngosan. Begitu pula dengan menjalankan sebuah bisnis. Kamu mesti paham apa yang harus kamu lakukan di awal.
Kenalan yuk sama yang namanya brand DNA!
Brand DNA adalah konsep fundamental dalam branding yang merujuk pada inti atau esensi dari suatu brand. David Aaker, salah satu pakar branding populer di dunia, menjelaskan Brand DNA sebagai elemen-elemen dasar yang membentuk identitas unik sebuah brand. Menurut Aaker, Brand DNA mencakup nilai-nilai inti, visi, misi, dan promise yang harus konsisten dalam semua aktivitas dan komunikasi. Elemen-elemen ini bekerja sinergis untuk membentuk persepsi dan reputasi di mata konsumen. Dengan memahami dan mengartikulasikan Brand DNA dengan jelas, suatu bisnis bisa menciptakan identitas yang kuat dan membedakan dirinya dari kompetitor.
Seth Godin, seorang ahli marketing dan penulis populer, menambahkan bahwa Brand DNA juga mencakup narasi atau brand story yang unik. Menurut Godin, cerita ini harus menggambarkan asal-usul, perjalanan, dan brand purpose, serta bagaimana brand tersebut berinteraksi dengan dunia. Narasi yang kuat dan autentik membantu konsumen mengidentifikasi diri mereka dengan suatu brand, menciptakan hubungan emosional yang mendalam. Godin menekankan bahwa Brand DNA harus tercermin dalam setiap aspek brand, mulai dari produk hingga marketing communication, untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan konsisten dan autentik.
Pak Bi @subiakto, guru kita, juga mengembangkan konsep Brand DNA dengan fokus pada makna dan relevansi lokal. Subiakto menekankan bahwa Brand DNA harus mencerminkan nilai-nilai budaya dan aspirasi konsumen lokal. Beliau percaya bahwa brand yang berhasil di Indonesia adalah mereka yang mampu mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal ke dalam identitas mereka, menciptakan hubungan yang lebih dekat dan relevan dengan konsumen. Brand DNA nggak hanya sekadar tentang apa yang dijual oleh suatu bisnis, tetapi juga tentang siapa mereka dan apa yang mereka perjuangkan, sehingga brand tersebut bisa menjadi bagian penting dari kehidupan konsumen.
Memahami dan mengembangkan Brand DNA yang kuat memungkinkan suatu brand untuk membangun hubungan emosional yang mendalam, menciptakan diferensiasi dari kompetitor, dan menciptakan loyalitas jangka panjang di kalangan konsumen. Brand DNA yang dikelola dengan baik menjadi pondasi untuk branding dan marketing, memastikan bahwa brand tetap relevan, menarik, dan bermakna bagi audiens mereka.
Untuk mempelajari elemen branding lainnya, simak artikel di www.subiakto.com, atau follow IG Pak!
Penulis: Nungki Mayangwangi