Brand Dikatakan Sukses Saat Sudah Seperti Kultus

0
49
Brand Dikatakan Sukses Saat Sudah Seperti Kultus

rumahukm.com. Pernah dengar quote yang berbunyi, “a brand is successful when it becomes a cult“?

Yes, ini adalah ungkapan yang menggarisbawahi betapa kuatnya hubungan emosional antara brand dan konsumennya. Definisi dari kultus dalam konteks brand adalah sekelompok pelanggan yang sangat setia, antusias, dan sering kali berperan sebagai advokat brand tersebut. Mereka bukan hanya pengguna produk, tapi juga pengikut setia yang membela dan mempromosikan brand dengan penuh semangat. Brand yang mencapai status ini nggak hanya menawarkan produk, tetapi juga menciptakan pengalaman dan nilai yang mendalam bagi konsumennya.

 

Penerapan strategi untuk mencapai status kultus ini melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, brand harus memiliki visi dan nilai yang jelas serta menarik bagi audiens targetnya. Kedua, konsistensi dalam menyampaikan pesan dan pengalaman brand di semua titik kontak dengan konsumen sangat penting. Ketiga, brand harus berinteraksi secara autentik dan personal dengan konsumen, menciptakan komunitas yang merasa memiliki dan terhubung secara emosional dengan brand. Contoh brand yang telah berhasil menerapkan strategi ini adalah Harley-Davidson dan Apple, di mana penggemar mereka sering kali lebih dari sekedar pengguna, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas yang solid dan setia.

 

Contoh kasus yang jelas adalah Apple. Produk Apple bukan cuma alat teknologi, tetapi simbol status dan gaya hidup. Konsumen Apple seringkali sangat setia, bahkan rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan produk terbaru. Komunitas pengguna Apple sangat kuat, berbagi tips dan trik, serta merasa bangga menjadi bagian dari “keluarga Apple”. Brand lain yang memiliki komunitas setia adalah Harley-Davidson, yang pengendara motornya seringkali membentuk klub dan menghadiri acara bersama, menunjukkan loyalitas mereka terhadap brand dengan cara yang sangat terlihat dan bermakna.

 

Teori dari tokoh branding seperti Kevin Lane Keller menekankan pentingnya menciptakan brand resonance, yang merupakan tingkat tertinggi dari hubungan konsumen dengan brand. Ini melibatkan kesetiaan yang dalam dan keterlibatan aktif dari konsumen. Seth Godin juga berbicara tentang “tribes” dalam branding, di mana brand sukses membangun komunitas yang sangat terlibat dan loyal. Brand yang menjadi seperti kultus telah berhasil melampaui sekedar transaksi bisnis dan telah menciptakan hubungan emosional yang kuat dan berkelanjutan dengan konsumennya.

 

Join Workshop Offline Storytelling bareng Pak @Subiakto di Rumah UKM tanggal 4 September ini! Untuk info dan pendaftarannya, kamu bisa langsung intip di link bio beliau. Yuk!

 

Pengen tahu lebih banyak tentang bagaimana mengubah brand kamu menjadi kultus yang sukses? Yuk follow Instagram @subiakto, kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com, dan rumahukm.com. Subscribe juga channel YouTube Pak Bi di Subiakto Official!

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here