WORKSHOP JADI CALEG JADI

0
825

INI PERANG BUNG. BUKAN SEKEDAR URUSAN COBLOS MENCOBLOS.

Hari telah ditetapkan. Persyaratan telah diputuskan. Persaingan Pileg 2019 telah dimulai. Genderang perang telah ditabuh.

Partai-partai mulai bebenah. Pasukan mulai di siagakan. Amunisi mulai diisi. Strategi mulai di kukuhkan. Taktik sudah dicanangkan.

Pertahanan terbaik adalah menyerang. Jadilah yang PERTAMA di benak konsumen. Jangan nekad jadi Caleg tanpa bekal dan persiapan.

Workshop JADI CALEG JADI telah dirancang. Bekal bagi para caleg yang bakal maju perang. Medan perang harus dikuasai. Sudut sudut arena harus ditandai. Pasukan lawan harus dikenali. Inilah mental juara yang harus disiapkan untuk menang.

Kurikulum telah disusun sebagi berikut :

MEMETAKAN ARENA PERAN – Hari Pertama 27 Januari 2018, 09.00 sd 12.00 Sesi Pertama

Di sini peserta akan diajarkan bagaimana mengenali Dapil masing-masing hingga ke pelosok-pelosok. Menghitung peluang. Mendata jumlah pemilih. Menandai yang berpihak. Menyusun dan menempa Timses selaku mesin perang. Dipersiapkan sampai taktik ‘Man-to-Man’. Pemateri Isra Ramli

ISRA RAMLI
Berpengalaman melakukan berbagai riset (opini publik, perilaku pemilihan dan media) serta pendampingan kandidat, partai dan tim dlm kontestasi PEMILU maupun PEMILUKADA. 

1. Survei perilaku pemilih di lebih dari 300 kabupaten/kota dan 20 provinsi di Indonesia sejak 2003-2008
2. Penelitian lapangan di Aceh Pasca Tsunami 2006
3. Konsultan pemenangan Pilgub Jatim 2008, Kalbar 2012, Bali 2013, Kaltara dan Kalteng 2015. Juga di puluhan kabupaten/kota di Indonesia.

MENYUSUN STRATEGI PERANG – Hari Pertama 27 Januari 2018, 13.00 sd 17.00 Sesi Kedua

Upaya caleg memenangkan hati pemilih tak ubahnya persaingan pasukan militer merebut puncak gunung. Jika posisi Anda sedang di puncak, Anda harus melakukan serangan ofensif, perang frontal. Kalau posisi Anda di lereng gunung, pilihan terbaik Anda adalah melancarkan ‘Perang melambung’. Sedangkan jika posisi Anda di kaki gunung mau tak mau anda harus memenangkan ‘Perang Gerilya’. Anda akan dipandu untuk mengenali tipe pemilih dan merancang strategi komunikasi kreatif yang tepat untuk membujuk mereka. Pemateri Joko Santoso HP.

JOKO SANTOSO HP, M.IKOM
1. Cah Solo, anak tentara yang numpang lahir di Purbalingga 15 Oktober 1955
2. Anggota DPR-RI dan Wakil Ketua Fraksi 2004 – 2009
3. Creative Director Fortune, Leo Burnett, Backerspielvogel Bates, Binamark Indonesia dan Senior Copywriter Matari Inc.
4. Penghargaan Karyacipta Kategori Iklan Terbaik Nasional Citra Pariwara tahun 1989, 1995
5. Juara 1 Penulisan Skenario Film Nasional TVRI tahun 1978
6. Pencipta Logo Partai Amanat Nasional
7. Pencetus ide dan Pemimpin Redaksi Tabloid “Peluang” dan “Job Indonesia”.
8. Direktur Program & Produksi TV Plus
9. Memimpin Tim Pelatihan “Branding Pariwisata Indonesia” ke Kedutaan2 RI di sejumlah negara
10. Staf Ahli Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta
11. Konsultan Komunikasi di sejumlah lembaga/ perusahaan.

MENYUSUP KE OTAK BAWAH SADAR – Hari Kedua 28 Januari 2018, 09.00 sd 12.00 Sesi Pertama

Buat orang Brand, TPS itu letaknya di benak pemilih. Di sesi ini anda akan diajari bagaiman memperoleh positioning yang tepat, Menerobos otak kritis, menyusup langsung ke otak bawah sadar yang menentukan pilihan lewat pertimbangan Histori, Memori dan Habit. Juga diajarkan bagaimana caranya membuat pemilih tidak memilih orang, melainkan memilih cerita. Pemateri Subiakto Priosoedarsono.

SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO – PAK BI
1. lahir di Probolinggo, Jawa Timur, 24 Agustus 1949; umur 66 tahun) adalah pembuat slogan ahli dan Direktur Kreatif dari Hotlinetama Sarana, sebuah perusahaan iklan dan slogan untuk merk di Indonesia.[1] Karya karyanya terkenal termasuk slogan untuk perusahaan furnitur LIGNA pada tahun 1990an “Kalau sudah duduk, lupa berdiri,”; 
2. Kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada tahun 2004 “Bersama Kita Bisa,” ; dan kampanye Gubernur DKI Fauzi Bowo terpilih pada tahun 2007 untuk 
3. Memenangkan pasangan SBY-JK memenangi Pilpres 2004 dan menjadikan SBY-JK Presiden Wakil Presiden Indonesia 2004 sd 2009 lewat Taglinenya yang fenomenal “Bersama Kita Bisa”
4. Memenangkan pasangan Fauzibowo – Prianto memenangi Pilgub DKI 2007 dan menjadikan Fauzibowo Prianto sebagai Gubernur Wakil Gubernur DKI 2007 sd 2012 lewat Tagline “Serahkan Pada Ahlinya” dan slogan brainwash campaign “Coblos Kumisnya”
5. Memenangkan Partai Golkar pada pemilu 2009 sebagai pemenang.
6. Memenangkan Syamsul Arifin sebagai Gubernur Sumatra Utara tahun 2008 lewat slogan “Besarkan Sumatra Utara”
7. Memenangkan Dada Rosada sebagai Walikota Bandung yang kedua kali tahun 2008 dengan slogan “Ini Dada-ku. Mana dadamu”

PEMENANG ITU DICARI. BUKAN BERISIK DI SOSIAL MEDIA.
Hari Kedua 28 Januari 2018, 13.00 sd 17.00 Sesi Kedua

Banyak yang terperangkap mitos bahwa masyarakat memilih berdasarkan pada popularitas. Sehingga memilih berisik disosial media dengan mengerahkan cyber army menyiram social media dengan issue murahan. Hanya sedikit yang menadari bahwa caleg yang dipilih adala nama yang di cari. Nah, disini anda diajari bagaiman menjadi orang yang dicari oleh pemilih karena integritas anda. Disini anda diajari memonitor percakapan, memetakan kekuatan cyber army lawan, mengelola issue, pada setiap channel Sosial Media. Pemateri Nukman Lutfie.

NUKMAN LUTHFIE
1. Lahir di Semarang, 24 September 1964; umur 53 tahun adalah pengusaha, konsultan, dan praktisi di bidang Digital Marketing. Lulusan Teknik Nuklir UGM ini punya pengalaman lima tahun di dunia jurnalistik, lima tahun di bidang kehumasan, dan 20 tahun di bidang Internet/Digital. Ia memadukan ilmu Komunikasi dan IT secara autodidak, dan diundang sebagai pembicara di berbagai forum dan dosen tamu di berbagai Perguruan Tinggi. 
2. Ia mulai berkiprah di bidang Internet sejak menjadi menjabat Internet Services Director Agrakom, yang melahirkan situs berita Detik.com. 
3. Pada tahun 2003, ia mendirikan Virtual Consulting, menggarap pasar konsultasi Internet ke korporat besar seperti Asuransi Astra, Toyota Astra Motor, Bank BNI, Evalube.
4. Ia juga melahirkan situs-situs vertikal seperti PortalHR.com di bidang human resource dan Gilamotor.com di bidang komunitas pemotor.
5. Kecintaannya pada dunia digital mendorongnya menekuni media sosial. Ia kini menjadi konsultan manajemen krisis media sosial di beberapa perusahaan besar Indonesia. Ia juga banyak diminta berkomentar mengenai fenomena internet, khususnya media sosial di televisi.

Setelah Workshop peserta akan diundang pada sebuah grup WA untuk program pendampingan. Peserta bebas bertanya tentang untuk pendalaman materi workshop yang sifatnya bukan konsultatif.

Peserta dibatasi jumlahnya supaya efektif. Segera mendaftar pada Kasim 085223944575

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here