UKM Thailand Didorong Pasarkan Produk Makanan Halal ke Luar Negeri

0
382

Distributor makanan Singapura, My Outlets Pte, akan bertemu dengan produsen pangan skala kecil dan menengah (UKM) Thailand minggu ini. Mereka akan membicarakan impor makanan halal dari Thailand ke Singapura dan negara-negara lain.

 

Arthit Wuthikaro, Direktur Jenderal Departemen Pengembangan Industri Thailand, mengatakan bahwa pemerintah akan memilih produsen pangan halal berkualitas untuk menghadiri pertemuan tersebut.

 

Seperti diberitakan Bangkok Post (02/12/2014), pertemuan ini adalah bagian dari rencana Departemen Pengembangan Industri untuk mendorong kapasitas produsen lokal agar bisa memperluas bisnis ke luar negeri.

 

UKM yang bergabung dengan program ini akan menerima bantuan dalam bentuk pengetahuan praktis terkait pengembangan pangan untuk pasar internasional. Sebagian dari dukungan tersebut akan diberikan oleh klub industri pangan Federasi Industri Thailand (FTI).

 

FTI memiliki strategi untuk membantu UKM meningkatkan kemampuan mereka dalam mendorong ekonomi negara. “UKM diperkirakan berjumlah 70% dari seluruh perusahaan di Thailand. Setengahnya masih kekurangan riset dan pengembangan, sehingga mendorong FTI untuk memberikan bantuan,” kata Ketua Klub Boonpeang Suntiwattanatan.

 

Produsen pangan UKM juga memerlukan bantuan dalam bernegosiasi dengan importir asing dan mengeksplor pasar. Jadi FTI akan berkonsultasi dengan mereka ketika bernegosiasi dengan My Outlets, termasuk dalam bea ekspor.

 

Suntiwattanatan mengatakan bahwa klub ini sudah bekerja sama dengan Kementerian Industri dan Perdagangan untuk mendirikan pusat produk pangan halal di Thailand Selatan.

 

Menurut Suntiwattanatan, provinsi Yala, Pattani, dan Narathiwat di Thailand memiliki bahan mentah dan tenaga terampil lebih dari cukup untuk menyuplai pasar makanan halal yang terus berkembang.

 

Ada dua miliar muslim di seluruh dunia. Nilai makanan halalpun mencapai US$150 miliar per tahun. Namun, kata Boonpeang, ekspor makanan halal dari Thailand hanya $275 juta per tahun.

 

Kementerian Perdagangan melaporkan bahwa pasar halal diperkirakan akan meluas seiring bertambahnya populasi muslim. Diramalkan populasi muslim akan mencapai 2,2 miliar dalam waktu dekat.

 

Industrial Estate Authority of Thailand membuka one-stop service center Halal Food Industrial Estate di Provinsi Pattani. Tujuannya adalah untuk menarik investasi swasta. Pusat halal ini menerbitkan standar GMP/HACCP halal untuk makanan.

 

Sumber: Detik.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here