Menurut Pak Budi Isman, pendiri gerakan Onein20, nilai brand bisa diibaratkan sebagai nilai lukisan yang tak ternilai harganya. Namun, untuk mencapai nilai brand yang tinggi, diperlukan strategi dan perencanaan yang baik. Hal ini bisa dicapai apabila teman-teman UKM menyiapkan business plan. Mungkin banyak teman-teman yang mengira bahwa membuat business plan membutuhkan proses dalam waktu yang lama, sedangkan waktu yang dihabiskan bisa berarti kehilangan pendapatan. Padahal, manfaat yang kita raih dari perencanaan yang baik akan jauh lebih besar daripada kerugian dalam waktu singkat, lho.
Tanpa perencanaan bisnis yang matang, ibaratnya seperti berjalan ke tempat asing tanpa berbekal peta. Mungkin akan tetap sampai tujuan, namun kemungkinan besar akan tersesat di tengah perjalanan. Teman-teman tentunya nggak mau sampai tersesat, kan?
Business plan itu terdiri dari apa aja sih? Siapkan kertas kosong, dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa produk Anda? Mengapa Anda menjalankan bisnis tersebut?
- Siapa customer Anda? Seberapa besar pasarnya? Bagaimana demografi, minat, penghasilan, dan kelas ekonomi mereka?
- Bagaimana dengan ketersediaan bahan baku? Siapakah yang akan menjadi suppliernantinya?
- Bagaimana analisa dan strategi pemasarannya?
- Seberapa besar kebutuhan modal dan bagaimana Anda akan mendapatkan modal tersebut?
- Seberapa besar kebutuhan operasional? Bagaimana Anda membiayainya?
- Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan? Apa saja job description-nya? Kapan Anda akan merekrut mereka? Apa kualifikasi yang dibutuhkan?
- Berapa target penjualannya? Bagaimana mencapai target tersebut?
- Berapa persen Return of Investment (ROI)-nya? Kapan bisnis Anda akan balik modal?
- Jika terjadi kemungkinan terburuk, realitas tidak sesuai dengan rencana, apa yang akan Anda lakukan (exit plan)?
Dalam pembuatan business plan, target harus SMART: specific (spesifik), measureable (terukur), attainable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (memiliki target waktu). Menulis business plan juga akan membantu untuk berpikir lebih analitis mengenai industri dan peran usaha milik teman-teman di dalamnya. Terdengar ribet? Berikut alasan mengapa teman-teman harus membuat business plan:
Pemahaman atas bisnis sendiri
Berdasarkan pengalaman RumahUKM bertemu dengan teman-teman UKM dari berbagai kota di Indonesia, tidak jarang banyak yang masih bingung mengenai brandnya sendiri. Menyusun business plan seakan memaksa pelaku UKM untuk menyelami bisnisnya sendiri, sehingga ketika menjelaskannya ke orang lain merekapun dapat memahaminya. Tidak hanya itu, teman-teman dapat merinci segala kebutuhan bisnis yang akan dijalani. Jumlah modal awal, jumlah karyawan, supplier, biaya operasional adalah beberapa contoh dari list kebutuhan usaha. Dari sinilah teman-teman bisa menentukan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Fokus pada tujuan
Business plan teman-teman harus berisi visi, misi, dan daftar target yang sebisa mungkin spesifik. Dengan ini, teman-teman dapat merencanakan langkah-langkah dan target waktu untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Mendapatkan modal
Business plan penting untuk dimiliki teman-teman yang membutuhkan pendanaan dari investor. Untuk menarik minat investor, tidak cukup hanya dengan konsep usaha yang unik. Dengan uraian mengenai kebutuhan modal, biaya operasional dan target penjualan, teman-teman dapat menghitung waktu yang dibutuhkan agar modal bisa kembali. Namun ingat, agar investor bisa tertarik, business plan harus disertai dengan perhitungan yang realistis agar mereka bisa menilai kalau usaha teman-teman merupakan investasi yang potensial. Tidak hanya untuk investor, business plan juga bisa diberikan kepada usaha lainnya yang berpotensi menjadi mitra usaha teman-teman.
Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan
Business plan juga berfungsi sebagai peta masa depan bisnis milik teman-teman, karena di dalamnya ada strategi komprehensif dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang bisa saja terjadi. Business plan perlu diperbarui secara berkala karena harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan industri. Bisa juga untuk mendata saingan bisnis J Analisa pemasaran berupa kekuatan (Strength), peluang (Opportunity), kelemahan (Weakness) dan tantangan (Threat) bisnis membuat teman-teman perlu membuat strategi pemasaran yang baik sekaligus fleksibel dalam pelaksanannya.
Ada satu kata yang bagus banget, yaitu perfection is a journey – kesempurnaan merupakan sebuah perjalanan, yang penting mulai bikin business plan!
Sumber:
http://hot.yukbisnis.com/pentingnya-business-plan/