Bubur Cha Chak Warna Warninya Alami, Cocok Sebagai Menu Takjil

0
846

BANGKA – Bubur cha chak begitu lah nama sajian nan legit ini.

Warna warni isian bubur ini adalah asli terbuat dari ubi jalan biru, labu kuning, sirsak dan pandan hijau.

Ciri khas bubur ini adalah isiannya yang dipotong dadu kecil kemudian dimasak dengan air gula merah.

Bila suka bisa diberi tambahan santan.

“Bubur ini asli menggunakan bahan alami, tanpa sari manis dan pengawet, pokoknya asli, aman disantap,” ujar pemilik usaha bubur cha chak, Iskandar saat disambangi bangkapos.com, di tempat usahanya Jalan RRI, dekat Gedung Nasional Pangkalpinang, Senin (6/6/2016).

Iskandar merupakan UKM Pangkalpinang yang juga merintis usaha kuliner kue celepon. Di bulan ramadhan, mantan karyawan dealer mobil ini kembali berinovasi dengan menelurkan produk terbarunya berupa berupa bubur cha chak.

“Pelanggan celepon kita alhamdulillah stabil bahkan semakin bertambah, nah, di bulan puasa ini saya berpikir untuk menambah menu takjil, akhirnya saya memilih bubur cha chak yang cocok sebagai sajian berbuka puasa,” ujar Iskandar.

Sajian simpel ini kata Iskandar sangat disukai. Dia pun tidak terlalu ribet untuk mengolahnya sebab bahan bakunya nyaris sama dengan celepon.

“Cuma perlu kesabaran untuk mengirisnya kecil-kecil, kalau yang lainnya simpel,” ujar ayah satu anak ini.

Sejak diluncurkan satu pekan lalu bubur cha chak ternyata sangat disukai, apalagi harganya sangat murah Rp6.000 perbungkus.

“Saya bikinnya gak banyak juga karena bubur ini harus habis sehari gak boleh disimpen karena rasanya akan berbeda,” ujarnya.

Bubur cha chak enak disantap hangat maupun dingin.

Nah bagi yang ingin mencicipi, gerobak bubur cha chak buka sehabis sholat ashar hingga magrib.

Selamat mencoba.

Sumber: BANGKAPOS. COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here