rumahukm.com. Seperti yang sudah sering dijelaskan Pak Bi @Subiakto, brand advocate adalah mereka yang dengan sukarela merekomendasikan produk dari suatu brand kepada orang lain karena merasa puas atau memiliki keterikatan emosional dengan brand tersebut. Mereka bukan cuma konsumen setia, tetapi juga “duta” yang secara aktif menyebarkan ulasan positif dan membantu membangun brand image di mata publik. Kehadiran brand advocate ini penting buat eksistensi suatu bisnis, karena ulasan dan rekomendasi mereka punya pengaruh besar dalam meningkatkan trust dari konsumen baru, memperkuat loyalitas, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis secara organik.
Lantas bagaimana sih cara untuk memastikan bahwa bisnismu sudah punya pasukan brand advocate yang die hard berada di sampingmu?
Free Promoter
Brand advocate sejati bakal dengan sukarela membagikan pengalaman mereka dengan produkmu kepada orang lain, baik melalui ulasan, konten media sosial, atau dari mulut ke mulut. Jika konsumen-konsumen ini mulai berbagi cerita positif tanpa diminta, itu berarti mereka merasa puas dan terhubung secara emosional dengan brand-mu.
Rating, Review, Recommendation (3R)
Salah satu indikator utama dari keberhasilan brand advocacy adalah ketika konsumenmu merekomendasikan produkmu ke social circle-nya. Jika kamu melihat lonjakan dalam referral atau testimoni yang menyebut rekomendasi dari orang lain, itu pertanda kuat bahwa brand advocate kamu sudah bekerja secara efektif. Seru, kan?
Siap Membela
Brand advocate yang kuat nggak hanya mempromosikan produkmu, tapi juga membelanya di saat ada kritik atau keraguan dari pihak lain. Jika konsumenmu secara aktif merespons pertanyaan atau membela produkmu saat ada problem, ini adalah bukti mereka memiliki keterikatan yang kuat dengan brand-mu dan siap mendukungnya di situasi apa pun.
Keterlibatan dalam Konten Maupun Campaign
Brand advocate sering terlibat aktif dalam campaign yang kamu jalankan, misalnya dengan membagikan konten promosi, berpartisipasi dalam challenge atau kompetisi yang sedang diadakan, atau bahkan membuat positive user-generated content. Jika banyak konsumen berpartisipasi dalam campaign-mu, ini menunjukkan mereka punya semangat tinggi untuk mempromosikan produkmu secara proaktif.
Tingginya Tingkat Customer Loyalty dan Retensi
Brand advocate adalah konsumen yang cenderung membeli produkmu secara berulang dan setia terhadap brand-mu meskipun ada banyak pilihan lain di pasaran. Jika tingkat retensi konsumenmu tinggi dan banyak dari mereka yang kembali untuk melakukan pembelian atau upgrade produk, itu menunjukkan bahwa kamu telah menciptakan brand advocate yang setia.
Dengan tanda-tanda ini, kamu bisa melihat bahwa brand advocacy berjalan efektif, yang pada akhirnya membantu membangun brand image, meningkatkan trust, dan memperluas jangkauan secara organik melalui dukungan customer yang loyal.
Psssttt.. ilmu-ilmu sakti branding lainnya bakal dibahas tuntas oleh Pak Bi @subiakto di Workshop Offline Eksklusif BBB 12-13 November ini! Dan setelah ikut workshop ini, kamu bisa punya akses istimewa ke Program Certified Brand Strategist (CBS) di Universitas Airlangga. Sudah siap menjangkau next level-mu?
Untuk insight lainnya seputar brand, follow Instagram dan Facebook @subiakto, kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com, dan rumahukm.com. Subscribe juga channel YouTube Pak Bi di Subiakto Official!
Penulis: Nungki Mayangwangi
