Pengalaman Berkesan Menggerakkan “Brand Participation”

0
195
Pengalaman Berkesan Menggerakkan “Brand Participation”

rumahukm.com. Apa yang membuat sebuah merek bisa populer, sedangkan yang lainnya biasa aja?

 

Studi yang dilakukan Schmitt (2012) menemukan bahwa sebuah pengalaman menciptakan reaksi emosional dan  mendorong partisipasi aktif konsumen.

 

Misalnya, Starbuck yang terkenal dengan “Starbucks Experience” membuat mereka memiliki pelanggan yang loyal dan bersedia berpartisipasi memberi saran, berdiskusi, dan memberikan suara pada ide produk baru (Ogawa & Piller 2006)

 

Starbuck memang terkenal dengan layanan yang menawarkan pengalaman, karena terinspirasi oleh pengalaman pribadi Howard Schultz, saat minum espresso di Milan. “This was so much more than a coffee break; this was theater. An experience in and of itself“ (Schulz, 2011). Konsep ini mendorong Schultz mengembangkan Starbucks sebagai “third place” bagi pelanggan, di mana mereka bisa menikmati kopi sambil bertemu orang baru dan berbincang santai.

 

Suasana menyenangkan dan lingkungan yang interaktif  memberi kesempatan bagi konsumen untuk berpartisipasi aktif. Apalagi sejak hadirnya media sosial, sehingga membuka ruang partisipasi aktif konsumen melalui platform crowdsourcing online untuk  konsumen dapat menyumbangkan ide-ide kreatif untuk produk, layanan, dan pengalaman baru (Bayus, 2010).

 

Begitu pentingnya sebuah pengalaman bagi konsumen, makanya pak Bi dalam “Kitab Bisa Bikin Brand” menyebutkan “Brand is Love at First Bite”.

 

First bite akan menentukan apakah menciptakan kesan positif atau negatif bagi konsumen. Kesan positif akan menimbulkan rasa percaya, kemudian terbangun kredibilitas dan akhirnya membentuk loyalitas terhadap brand. Semakin kuat ikatan emosi yang terbangun antara brand dan konsumen, maka akan terbentuk brand evangelist yang akan mempromosikan dan membela brand tersebut.

 

Begitu pentingnya sebuah pengalaman pertama interaksi antara produk dengan konsumen sehingga Pak Bi mengajarkan 15 Langkah untuk mengubah Produk menjadi sebuah pengalaman yang membuat konsumen beli lagi dan beli lagi.

 

Apa saja 15 langkah yang mengubah produk menjadi pengalaman, lengkapnya akan diulas di workshop “Bisa Bikin Brand” tanggal  23-24 Juli 2024

Info pendaftaran di biolink @subiakto

 

Bagi yang berminat untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com dan rumahukm.com  serta  subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

 

Penulis: JF Sebayang

@jfsebayang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here